Saturday, May 29, 2010

formspring.me

Ask me anything http://formspring.me/naomippuchino

Tuesday, May 25, 2010

Kuatkan aku Tuhan…

Hari ini, mungkin hari yg paling berat dalam hidup sy.
Sy tau, ngga selamanya apa yg kita rencanakan adalah apa yg Tuhan rencanakan.
Tapi kenapa harus sesakit ini Tuhan ?

Rasanya sy ngga mampu Tuhan, sy ngga mampu.
Tubuh ini lemah tak berdaya.
Bibir ini bisu seketika.
Mata ini sulit tuk dipejamkan.
Dan dada inipun sesak saat mendengar itu.
Tpi sy hrus mampu.
Dan untuk menerima kenyataan itu bukan sesuatu yg mudah sperti membalikkan telapak tangan.
Air matapun sudah tak mampu lgi menetes.
Kuatkan aku Tuhan…
Apapun yg terjadi, sy percaya itu yg terbaik menurutMu.
Dan tidak ada cinta di dunia ini setulus cintaMu dan cinta seorang Ibu.
Sy serahkan hati ini padaMu Tuhan.
Untuk Kau kuatkan dengan tanganMu.
Dan untuk Kau obati dengan kasihMu.
Kuatkan aku Tuhan…
Jika memang ini yg terbaik, biarkan semuanya bejalan dengan rencanaMu.
Ikhlaskan hati ini Tuhan.
Dan relakan diri ini untuk menerima kehendakMu.
Walaupun harus sesakit ini yg sy rasakan.
Kuatkan aku Tuhan…
Karena ku tau, Kau tak akan pernah meninggalkan aku di kegelapan.
Kau tak akan pernah membiarkan aku hingga jatuh tergeletak tak berdaya.
And You are the only Thing that will always besides me.
Kuatkan aku Tuhan…
Berkati kemanapun kaki ini melangkah,
Hati ini bersandar,
Dan tangan ini menggenggam.
Karena kasihMu selalu ada.
Kuatkan aku Tuhan…

Monday, May 24, 2010

Apologize-One Republic


I'm holding on your rope,
Got me ten feet off the ground
I'm hearin what you say but I just can't make a sound
You tell me that you need me
Then you go and cut me down, but wait
You tell me that you're sorry
Didn't think I'd turn around, and say...

It's too late to apologize, it's too late
I said it's too late to apologize, it's too late

I'd take another chance, take a fall
Take a shot for you
And I need you like a heart needs a beat
But it's nothin new
I loved you with a fire red-
Now it's turning blue, and you say...
"Sorry" like the angel heaven let me think was you
But I'm afraid...

It's too late to apologize, it's too late
I said it's too late to apologize, it's too late

Bridge (guitar/piano)

It's too late to apologize, it's too late
I said it's too late to apologize, it's too late
It's too late to apologize, yeah
I said it's too late to apologize, yeah-
I'm holdin on your rope, got me ten feet off the ground...

Sedih Yang Tak Berujung...

“Put, sebenarnya dari dulu, aa ngga pernah sayang sama kamu. Aa Cuma sayang sama Yolla,” Satria memandangku haru saat mengucapkan kalimat itu. Aku hanya bisa terdiam terpaku sambil menitikkan air mata setetes demi setetes. Satria lalu beranjak dari tempat duduk yang sedang kami duduki. Di depan kelas X.1 ini, pertama kalinya ia menghampiriku dan menyatakan perasaannya padaku. Sekarang ia berpamitan. Bukan kalimat yang biasanya ia lontarkan padaku, seperti “Sampai besok, yank” atau “Aa sayang sama kamu, yank”, tetapi “Selamat tinggal”. Lalu ia berjalan, melangkah pelan dan pergi dengan memunggungiku. Aku tak tahu, apa ia juga merasakan apa yang aku rasa sekarang.

Air mataku terus mengalir, seperti tidak ada lampu merah untuk kesedihanku ini. Aku tidak bisa memerima kenyataan ini. Suara gemuruh tiba-tiba datang, awan menjadi gelap, dan air hujanpun turun, membasahi tubuhku.
“Cinta emang kejam, Put”, ujar Bahjatul, sahabat karibku. Ia memberikan jaketnya padaku. Aku tetap menggigil kedinginan. Aku hanya bisa menunduk, terpaku seperti kayu yang tak bernyawa. Rasanya aku ingin sekali bertanya kepada langit, “Mengapa ini terjadi padaku?”. Lalu Bahjatul memelukku, “Put, ngga selamanya cinta bisa bikin kita bahagia”, ujarnya dengan lembut. Bahjatul adalah salah satu sahabatku yang lebih senang memilih untuk men-jomblo.

Keesokan harinya, aku masih merasakan hal yang sama, sepertinya sedihku ini tidak akan pernah ada ujungnya. Sepulang sekolah, aku dan Bahjatul mencari bahan tugas di internet. Kami ng-net di Star-net ( salah satu warung internet yang letaknya tak jauh dari sekolah kami ). Tanpa sengaja, aku melihat Satria, dan hatiku memaksaku untuk berbicara dengannya. Lalu aku menghampirinya perlahan. “A, apa benar, selama ini aa cuma sayang sama Yolla? Terus selama ini kita jadian, aa ngga pernah sayang sama aku?”, tanyaku padanya. “Iya!”, Satria menjawab pertanyaanku dengan tegas. Aku sangat terkejut, dan aku tak mampu menahan air mata. Dengan air mata yang menitik, aku pergi meninggalkan warnet itu.

Malam harinya, aku mencoba mengingat kenanganku bersama Bahjatul. Saat kami pergi bersama, melakukan wisata kuliner, dan hal-hal menarik lainnya. Ya…setidaknya, ingatan itu dapat membuatku melupakan Satria untuk sesaat. Ya, hanya sesaat! Aku memandangi langit-langit kamarku sambil sesekali menitikkan air mata.
Tidak ada yang tahu, betapa aku sangat kehilangan Satria. Dan aku terlalu pengecut untuk memintanya agar mempertahankan hubungan kami yang sudah sangat rapuh itu. Aku hanya bisa berusaha menjalani semuanya dengan lapang dada. Aku selalu berpikir, bahwa segala sesuatu yang terjadi padaku adalah takdirku yang diberikan oleh-Nya. Mungkin Tuhan tidak berkehendak dengan hubungan kami. “Tapi, mengapa harus begini? Mengapa ia tak jujur dari awal? Mengapa ia harus menipu perasaannnya sendiri?”, tanyaku dengan sangat sesal. Selama ini aku merasa kami cocok dan kami saling menyayangi. “Tapi, mengapa kenyataannnya tidak?”
Aku mengatur nafas sejenak, yang mulai sesak karena tangis. Tak ada lagi dering telpon atau sms cinta yang Satria kirim padaku. Aku mencoba menghilangkan air mataku dan mencoba untuk memejamkan mata. Tapi, tetap saja aku tidak bisa tidur. Berharap hanphone-ku berbunyi, karena telpon atau sms darinya. Namun, ternyata semua itu hanya khayalku.
Lalu aku memaksa tubuhku beranjak dari tempat tidur, mengutak-atik HP dan mendengarkan NSP ( Nada Sambung Pribadi ) di HP Bahjatul.

Ingin aku, kau genggam hatiku
Simpan di dalam lubuk hatimu
Tak tersisa, untuk diriku
Habis semua rasa di dada
Selamat tinggal
Kisah tak berujung
Kini ku kan berhenti berharap
Perpisahan kali ini untukku
Akan menjadi kisah
Sedih yang tak berujung

Ternyata, ia memasang “Sedih tak berujung” milik Glenn ♫♪♫♪♫. Aku mendengarkan lagu itu berulang-ulang. Dan lama-kelamaan, aku menyadari, bahwa lagu itu benar-benar mengisahkan kisah cintaku. Karena sudah berkali-kali aku menelponnya, lalu Bahjatul mengirim pesan padaku. “Ada apa, Put?”, tanyanya. “Aku masih merasa sakit, Bahjatul. Kenapa harus aku?”. “Put, jangan terlalu larut dalam kesedihan. Semua pasti ada hikmahnya. Dan…lebih enak nge-jomblo kaya aku gini!”. Aku tak mampu lagi membalas smsnya.

Di sekolah, tak sepatah katapun yang dapat kuucapkan. Rasanya lidahku terkunci rapat dan tak ada satu orangpun yang mempunyai kunci itu. Sampai akhirnya, aku memberanikan diri untuk berbicara dengan Yolla. “Yoll, kamu tahu ngga?”. “Apa? Kamu masih baik-baik aja kan sama Satria?”, tanyanya dengan senyum. “Ngga Yoll, semuanya udah selesai”, ujarku dengan nada merendah. Yolla menepuk punggungku. Dia terus menemaniku selama jam pelajaran. Lalu aku mengatakan yang sebenarnya, bahwa dirinyalah yang menjadi penyebab semua ini. Ia meminta maaf padaku, tapi maafpun tak cukup untuk mengembalikan Satria ke sampingku.

Seminggu telah berlalu, tapi, pikiranku belum bisa lepas dari ingatan Satria. Dia adalah seorang laki-laki yang selalu perfect di mataku, dan aku takkan pernah mampu untuk melupakannya begitu saja. Hari ini adalah hari ulang tahun Yolla. Aku dan Bahjatul membicarakan hal itu, saat kami bermain di Timezone.”Put, udahlah… Mau sampai kapan kamu diemin Yolla? Apa Yolla tahu, kalau Satria selama ini ngebohongin kamu?. “Tapi Tul, ini tuh lebih ngga adil buat aku!!”. “Ya, aku ngerti perasaan kamu, tapi satu yang aku minta. Please, lupain masalah ini dan coba buka hati kamu buat orang lain, Put”. “Baik, aku akan coba itu”, jawabku dengan ragu.
Setelah lama bermain, kami memutuskan pergi ke Toko Kaset untuk membeli kaset Glenn. Dalam perjalanan ke Toko Kaset, kami bertemu dengan Yolla. “Loh, Yolla! Lagi apa disini? Hayooo, sama siapa?”, tanya kami dengan usil. Tiba-tiba reaksi wajah Yolla langsung berubah. Ia seperti orang yang sedang gugup dan cemas. “E..e…eng..engga kok!! Engga sama siapa-siapa. Maaf, aku duluan ya!”, jawabnya sambil terburu-buru pergi. Tak terlintas sedikitpun kecurigaanku terhadap sikap Yolla.

Lalu kami melanjutkan perjalanan. Sesampainya di Toko Kaset, aku melihat Yolla dengan Satria. Mereka bergandengan tangan! Disitu, aku merasa menjadi wanita yang sangat bodoh. “How could it be??”, tanyaku dalam hati. Aku terlalu bodoh untuk dihianati mantan kekasih dan teman curhatku sendiri! Tadinya sempat terlintas di benakku untuk meminta maaf kepada Yolla, namun sekarang aku rasa, itu tidak perlu. Akupun beranjak pergi dari tempat itu. Dan sejak itulah, aku bertekad untuk melupakan Satria dan menghapus semua tentangnya dari kehidupanku, begitupun dengan Yolla!

PS : Cerita di atas cuma cerita pendek hasil karya gue. Gue suka ceritanya dan terbukti gue dapet nilai 98 di pelajaran Bahasa Indonesia kelas 2 SMA gara gara bikin ni cerpen. Wkwkwkwkwk.

Junk Food OR Fresh Food ???

Joe, one of Institute of technology Bandung students, had been living in Bandung for a year. He lived with his self only. No relatives accompanied him there. He lived in a boarding house, and he was so busy about his study that he forgot to fulfil his daily needed. He did not use to eat food, contained good vitamins and proteins which needed by a teenager as normally in his age. He used to consume fast food -including junk food. And it continued day by day. When he wanted to enter the second grade in his college, he got a tricky problem. And nobody knew it, moreover he did not know what going is on his body. He got a cancer ! In the other hand, he was a smart student and he helped his friends on study, also gave a free-course for his juniors. What a kind-hearted person, he is ! But, do you think it was so ironic?

In his age, he must get a cancer. Doctor said, it was caused by his bad habit - too much consumed junk food that not have good enough composition for his health. Although junk foods are practical, instant, simple, yummy and can be served so fast, we should not consume it too much, because it can improve some risks.

“What’s wrong with junk food ?”

First, too much fat! Junk foods such as hamburgers, pizza, fried chicken and chips usually contain loads of saturated fats. Too much saturated fat in the diet will cause people to put on weight and get fat or obese (very fat). Being overweight is a risk to the health of the heart and can cause other diseases. Second, too much salt! Junks foods often have too much salt. There's a lot of salt already in foods such as bread, breakfast cereals and biscuits and cakes. So people are getting more salt than they need when they eat junk food. Too much salt is unhealthy for the heart. And the last is too much sugar! Soft drinks, cordials, biscuits, cakes and lollies all have loads of sugar. That's what makes them taste so good! But too much sugar makes people fat, rots the teeth, is bad for the blood and may cause other diseases.
By consuming junk food too much, it can cause an appalling death. Its begun by getting some diseases. There are four diseases that can be caused by consuming junk food too much. First, malnutrition disease. Because junk food is unhealthy and has poor nutritional value. Of course the consumer has less nutrition and it causes this kind of disease. Second, coronary disease. Its kind of disesase that caused by corking of blood. The bad composition of junk food corks our impuls, so that it disrupts blood circulation. The third is cholesterol. Most of junk food is gotten from bad processing. The process is reheating the food again and again, in order to keep the food warm. Automatically, junk food absorbs much oil and disappeared nutritious essence like vitamin B and C. And the last is cancer. Someone who consumes junk food continuously, she/he will get cancer because junk food is contained by a lot of monosodiums. It supports someone to get cancer easier and enables the victim to die.

Someone who has bad habit-consume junk food too much will accoustome to not cook food by his/herself. And she/he will become so lazy. There are two ways to avoid that bad habit. First, the consumer must think about their health. Of course, she/he does not know the compositions of junk food, and how about the chef ? When the chef was cooking that foods, his/her hands in steryl condition or not. Second, the consumer should think that being so lazy is one of bad demeanors, and its not good for his/her personality. Beside that, consuming junk food is spending much money, because it’s expensive. And no everybody can buy it.

There are some tips to someone who loves consuming junk food in order to she/he is still healthy. First, choose fast-food restaurants that offer healthier choices. And no matter where you are, opt for food and beverages that are made up mostly of ingredients that offer nutrients along with calories. Enjoy freshly squeezed orange juice or a whole-wheat bagel instead of soda or donuts. Buy a bean burrito, pizza topped with vegetables, or a grilled chicken sandwich on a whole-grain bun instead of tortilla chips with processed cheese sauce; frozen pizza rolls; or fried chicken pieces and French fries. Avoid sweetened beverages. Second, look for products low in sugar, high-fructose corn syrup, milled grains, and partially hydrogenated oils. Choose a 100% whole-wheat cracker made with canola oil, for example, or snack on a cheese and fruit plate instead of a bowl of cheese puffs.

Junk food also have advantages. First, its practical. We can bring it wherever wa want. Second, its yummy, from the taste directly we want to consume it. Third, it can be served so fast. We don’t need to cook food which needs many compositions and spend our time. Fourth, its simple and instant.

In brief, by consuming junk food too much can damage our selves, and let’s try to leave out eating them from now.

Saturday, May 22, 2010

A Walk to Remember

A Walk to Remember" adalah novel menakjubkan karya Nicholas Sparks yang kemudian dijadikan film layar lebar. Sparks adalah penulis kisah-kisah romantis yang mencengangkan, getir, manis, dan tragis. Kuperingatkan ya, kisah ini akan membuatmu bahagia, kemudian sedih lho! Permulaan novel ini menceritakan seorang pria berusia 57 tahun, Landon Carter, yang mengenang kembali masa lalunya ketika ia baru berusia 17 tahun, pada akhir tahun 1950-an. Ia menceritakan pertemuannya dengan seorang gadis yang sangat baik dan saleh, Jamie Sullivan. Jamie digambarkan sebagai seorang gadis yang selalu membawa-bawa Alkitab di dalam tasnya ke mana pun ia pergi. Terlebih lagi, ia bekerja sebagai relawan untuk membantu anak-anak yatim dan kadang menyelamatkan hewan-hewan yang tak disayang dan terlantar. Di lain pihak, Landon adalah putra seorang anggota Kongres yang tak bertanggung jawab dan suka bersenang-senang. Aktivitas tunggalnya adalah nongkrong bersama kelompok teman-temannya yang keren. Cerita ini mulai berkembang ketika Landon tak punya pilihan teman kencan untuk pesta dansa sekolah, jadi ia mengajak Jamie sebagai pasangan dansanya. Semakin dalam Landon mengenal Jamie, ia semakin menyukainya. Ritme dan nuansa novel ini mendadak berubah ketika satu misteri kelam tentang Jamie terkuak. Kamu harus membaca sendiri kisah cinta yang sarat suka-duka ini untuk mengetahui rahasia misterius Jamie yang mengubah hidup Landon selamanya. "A Walk to Remember" adalah novel yang menarik. Bila menyangkut kisah-kisah cinta, Sparks adalah seorang penulis hebat, jadi amatlah sulit bagi kita untuk tidak jatuh cinta kepada buku-bukunya. Buku-bukunya yang lain yang menakjubkan berjudul "Notebook" dan "Message in a Bottle". Sekali lagi kutekankan, Sparks telah berhasil menulis sebuah novel yang sanggup menyentuh jauh ke dalam lubuk jiwamu dengan keahlian tinggi.

The Other Side of Me

RINGKASAN BUKU

SIDNEY SHELDON MEMOAR
Harkat Novelis di Atas Produser dan Sutradara

TIADA kata terlambat atau terlalu tua untuk memulai profesi sebagai penulis. Buktinya, lihat Sidney Sheldon, yang baru menjadi novelis setelah berusia melampaui 50 tahun, dan karya perdananya, The Naked Face, terjual sebanyak 3,1 juta buku. Sejak itulah karya-karyanya selalu merajai daftar buku.Pada hari pertama peluncuran novel perdananya, The Naked Face, di Hotel Huntington, Pasadena, California, bersama empat penulis lain yang telah popular, hanya seorang wanita agak tua yang mau membeli bukunya. Namun kemudian ulasan-ulasan, termasuk di New York Times, membangkitkan semangatnya untuk menulis novel lain.Sheldon menemukan kebebasan kreatif yang belum pernah dikenalnya sebelumnya di medium lain. Menulis skenario, acara televisi, atau drama teater, selalu merupakan usaha kolaboratif. Penulisnya mesti bekerja sama dengan para pemain, sutradara, produser, dan musisi. Sebaliknya novelis bebas menciptakan apa saja yang diingininya. Dus, novelis adalah pemain, produser, dan sutradara sekaligus. Bebas menciptakan semua kata, kembali ke masa lalu atau maju ke masa depan, tanpa batas kecuali imajinasi.

Novelnya yang kedua digubahnya naskah skenario Orchids for Virginia yang pernah ditolak studio RKO. Diganti judulnya menjadi The Other Side of Midnight. Hasilnya, luar biasa, bertengger di daftar best-seller selama 52 minggu. Maka hidup Sheldon pun berubah! Sebagai novelis Sheldon berkelana keliling dunia, melakukan riset, bertemu orang-orang yang menarik, pergi ke tempat-tempat eksotis. Sheldon sangat membanggakan otentitas novel-novelnya.

Keseluruhannya, Sheldon telah menulis 18 novel dan 9 buku anak-anak. Tiga film dibuat berdasarkan novelnya (The Other Side of Midnight, Bloodline, dan The Naked Face), plus delapan film TV dan miniseri (Rage of Angels, Master of the Game, If Tomorrow Comes, Windmills of the Gods, A Stranger in the Mirror, Nothing Lasts Forever, The Sand of Time, dan Memories of Midnight). Semuanya sukses.

Novel-novelnya terjual 300 juta eksemplar lebih di 108 negara dan diterjemahkan ke 51 bahasa. Pada tahun 1997, Guinness Book of World Records mencantumkan namanya sebagai Most Translated Author in the World (Penulis yang Karya-karyanya Paling Banyak Diterjemahkan di Dunia).Tokoh utama novel-novelnya selalu perempuan-perempuan cantik namun tangguh di dunia lelaki yang kejam. Novel-novelnya memiliki plot cerdas dengan tingkat kejutan dan sensualitas tinggi untuk membuat para pembaca terus membalik halaman demi halaman.

Buku memoarnya ini baru dirampungkan setelah merayakan ulang-tahun ke-88. Tujuannya ingin berbagi cerita kepada para pembaca agar memaklumi perjalanan kariernya bukan hanya diisi sukses demi sukses melainkan juga kegagalan-kegagalan besar. Setahun setelah menerbitkan memoarnya, Sheldon meninggal karena komplikasi radang paru-paru, tepatnya pada 30 Januari 2007, hanya 17 hari menjelang ulangtahunnya ke-90.

Thursday, May 20, 2010

Sekilas infoku.....

Ini saya, Naomi. Nama lengkapnya, Naomi Permatasari Fachrudin.Temen temen manggil sy “Nao”. Tpi ada jg sih yg manggil “Bolem” (gara gara pipi sy chubby). Hmm… Sebenernya ini bukan blog pertama saya, Cuma karena yg lama bermasalah, yauda sy buat yg baru lagi de. Personally, sy orgnya simple, ngga suka yg ribet ribet. Hmm, Apalgi ya?

Love English, English,and English
  

Then, Cooking, Cooking, and Cooking
 
And Singing to Universe, hehehehe

Oia, sy lahir ditengah tengah keluarga yg emg dari sononya uda disiplin bgt. Maklum lah, Ambon mana ada yg lembek. Tpi ngga jg sih, mama sy baik bgt. Slalu ngerti apa yg sy mau. Bagi sy, Superman atau Batman sekalipun masih kalah sm mama sy. My mom is wonderwoman! Klo papa sy Chinese, tpi uda lama tinggal di Cirebon. Papa tu pekerja keras dan kalem bgt, tpi sekalinya marah, iihhh serem. Poorly, he left me forever.But he will always be in my heart. I love u so Dad ! Sy punya dua kakak. Dua duanya ini bener bener hebat. Sy aja smpe iri. Kakak sy yg pertama cewek, bedanya emg jauh bgt umur kita, tpi ngga ngaruh apa apa ke hub kita. Dia skr tinggal sm keluarganya di Amrik. Anaknya lucuuuuu bgt (maklum campuran melayu n bule. Hehehehe). Kakak sy yg kedua, cuma beda dua taun sm sy. Dari kecil, kita deket bgt. Sampe sampe baju kita selalu kembaran, handuk jg lho! Dia pengertiaaaaaan bgt. Sejak papa ngga ada, dia tu bener bener sosok kakak yg bisa ngerangkep jdi sosok papa jg buat sy. Dia jg suka jdi penghubung sy sm mama. Misalnya, klo sy pngen ssuatu, tpi sm mama ngga bole, dia de yg bujuk mama smpe hati mama luluh. :D hahahaha. Thanks ya a. Yea, I call him “aa”. Dia kuliah di ITB, uda mau slese. Duuuuh, banggaaaaaaa bgt punya kakak kyk dia T.T (secara sy ngga lulus di ITB, but he could!). So proud of you laaaah! Keluarga besar sy banyak bgt. Klo disebutin satu satu, bisa cape bgt sy. Yg pasti sy sayang bgt sm mereka. I am nothing without them. God bless us always……

Wednesday, May 19, 2010

The History And Study Of Feng Shui

Feng Shui (pronounced "Fung Schway") is the art of placing and situating a structure or object so it at its most harmonious with nature. It acknowledges that physical, cultural and social factors are influenced by cosmological, metaphysical and natural elements. The term Feng Shui means "wind-water" in English, highlighting the significant role played by the elements in this belief.

Placing an object in a certain position or alignment can affect the flow of energy around it and the concept of Qi (pronounced "Chi") or the life force that constantly moves throughout the earth is a core factor in this belief, as is the concept of polarity, or ying and yang. To practice Feng Shui takes many years of study and requires an understanding of natural, astrological and contextual phenomenon.

Those who practice Feng Shui have to comprehend the influence of cosmology on earth. They should also have knowledge of how astronomy and astrology influence the placement of buildings and also understand Confucian classics, the weather, the forces of nature, the magnetic fields and how these all influence us. It also helps to understand a little of the history and layout of the local area where the Feng Shui study is to be undertaken. Knowing area's history, the flow of water and the range of native plants/weeds will allow the practice of Feng Shui to be in harmony with the local environment.

Feng Shui originated from the West Han dynasty around third century BC. These who practice Feng Shui believe that the earth is alive with energy. If individuals built a structure on a land that has revitalizing power, then they would prosper, and the reverse would also be true.

Originally, Feng Shui was only applied to help place tombs for those who had died. Then people realized they could also apply the same energy concepts to the living and determine not only the most harmonious location and orientation of buildings but also the layout of rooms and objects within those buildings, including humans. A more harmonious house would reflect on the inhabitants making the human relationships within these environments more balanced and prosperous.

Today Feng Shui is embraced by cultures in both East and West and brings a degree of balance to those who wish to live in harmony with the earth. This uniting of East and West is truly the epitome of the balanced Ying Yang energy.
 

Life is Practical but so Classical © 2008. Design By: SkinCorner