Saturday, May 22, 2010

The Other Side of Me

RINGKASAN BUKU

SIDNEY SHELDON MEMOAR
Harkat Novelis di Atas Produser dan Sutradara

TIADA kata terlambat atau terlalu tua untuk memulai profesi sebagai penulis. Buktinya, lihat Sidney Sheldon, yang baru menjadi novelis setelah berusia melampaui 50 tahun, dan karya perdananya, The Naked Face, terjual sebanyak 3,1 juta buku. Sejak itulah karya-karyanya selalu merajai daftar buku.Pada hari pertama peluncuran novel perdananya, The Naked Face, di Hotel Huntington, Pasadena, California, bersama empat penulis lain yang telah popular, hanya seorang wanita agak tua yang mau membeli bukunya. Namun kemudian ulasan-ulasan, termasuk di New York Times, membangkitkan semangatnya untuk menulis novel lain.Sheldon menemukan kebebasan kreatif yang belum pernah dikenalnya sebelumnya di medium lain. Menulis skenario, acara televisi, atau drama teater, selalu merupakan usaha kolaboratif. Penulisnya mesti bekerja sama dengan para pemain, sutradara, produser, dan musisi. Sebaliknya novelis bebas menciptakan apa saja yang diingininya. Dus, novelis adalah pemain, produser, dan sutradara sekaligus. Bebas menciptakan semua kata, kembali ke masa lalu atau maju ke masa depan, tanpa batas kecuali imajinasi.

Novelnya yang kedua digubahnya naskah skenario Orchids for Virginia yang pernah ditolak studio RKO. Diganti judulnya menjadi The Other Side of Midnight. Hasilnya, luar biasa, bertengger di daftar best-seller selama 52 minggu. Maka hidup Sheldon pun berubah! Sebagai novelis Sheldon berkelana keliling dunia, melakukan riset, bertemu orang-orang yang menarik, pergi ke tempat-tempat eksotis. Sheldon sangat membanggakan otentitas novel-novelnya.

Keseluruhannya, Sheldon telah menulis 18 novel dan 9 buku anak-anak. Tiga film dibuat berdasarkan novelnya (The Other Side of Midnight, Bloodline, dan The Naked Face), plus delapan film TV dan miniseri (Rage of Angels, Master of the Game, If Tomorrow Comes, Windmills of the Gods, A Stranger in the Mirror, Nothing Lasts Forever, The Sand of Time, dan Memories of Midnight). Semuanya sukses.

Novel-novelnya terjual 300 juta eksemplar lebih di 108 negara dan diterjemahkan ke 51 bahasa. Pada tahun 1997, Guinness Book of World Records mencantumkan namanya sebagai Most Translated Author in the World (Penulis yang Karya-karyanya Paling Banyak Diterjemahkan di Dunia).Tokoh utama novel-novelnya selalu perempuan-perempuan cantik namun tangguh di dunia lelaki yang kejam. Novel-novelnya memiliki plot cerdas dengan tingkat kejutan dan sensualitas tinggi untuk membuat para pembaca terus membalik halaman demi halaman.

Buku memoarnya ini baru dirampungkan setelah merayakan ulang-tahun ke-88. Tujuannya ingin berbagi cerita kepada para pembaca agar memaklumi perjalanan kariernya bukan hanya diisi sukses demi sukses melainkan juga kegagalan-kegagalan besar. Setahun setelah menerbitkan memoarnya, Sheldon meninggal karena komplikasi radang paru-paru, tepatnya pada 30 Januari 2007, hanya 17 hari menjelang ulangtahunnya ke-90.

0 comments:

Post a Comment

 

Life is Practical but so Classical © 2008. Design By: SkinCorner